021-84598419 gpipetr4@gmail.com
1989

SEJARAH SINGKAT GPI-JATIMURNI (PETRA)

Oleh anugerah Tuhan Yesus Kristus sebagai kepala Gereja.  Telah menghantar hamba-NYA Pdm.Pieter A Napitupulu pada tanggal 28 februari 1989 ke jatiMurni Pondokgede untuk melanjutkan penggembalaan terhadap tiga keluarga yang selama ini dilayani oleh Pdt.Abednego Mulyadi dan Pdm Henny Pirih.

Oleh anugerah Tuhan Yesus Kristus sebagai kepala Gereja. 
Telah menghantar hamba-NYA Pdm.Pieter A Napitupulu pada tanggal 28 februari 1989 ke jatiMurni Pondokgede untuk melanjutkan penggembalaan terhadap tiga keluarga yang selama ini dilayani oleh Pdt.Abednego Mulyadi dan Pdm Henny Pirih.
Sejak itu jumlah jemaat tersebut segera bertambah menjadi sekitar 20 jiwa, sehingga Pdt. Dr J N Tanuwijaya selaku ketua sinode GPI yang didampingi oleh Pdt.Ir Daniel Dianto selaku wakil ketua sinode GPI meresmikannya menjadi bakal-bakal jemaat GPI Pondok Gede pada hari Minggu,tanggal 11 Juni 1989 yang memakai tempat ibadah minggu di jalan Raya Hankam No 376 Jati Murni – Pondok Gede.

Perkembangan jemaat selanjutnya membutuhkan tempat yang lebih memadai, sehingga jemaat mengontrak rumah pada tahun 1990 – 1992 di perumahan Ardini 2 Jati Rahayu, Pondok Gede pada saat inilah direncanakan pembangunan gedung gereja.
Ketika pembangunan gereja sedang berlangsung, ternyata masa kontrak tempat ibadah di perumahan Ardini 2 pun berakhir, sehingga jemaat sempat beribadah satu tahun memakai rumah oppung M Panjaitan di wisma melati – Jati Warna Pondok Gede dan berpindah ke rumah bapak Amin Hanjoto di jalan Duku – Keramik Jakarta Timur.

Pada tahun 1993 Gedung Gereja sudah di mungkinkan dipakai untuk beribadah , walaupun belum finishing. Hampir 9 jemaat beribadah digedung gereja tersebut namun seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan jemaat, masyarakat setempat merasa cemburu sehingga mengadakan resolusi dan menghentikan pemakaian tempat ibadah tersebut. Dengan demikian sejak tanggal 1 november 2001 – 30 mei 2005 jemaat akhirnya beribadah di gedung GPDI betlehem di Jatimurni Pondok Gede, sambil mengupayakan pembangunan gereja. Juni 2005, jemaat akhirnya dapat memakai gedung gereja sendiri di jalan Raya Kampung sawah No 10 Rt.04/Rw.02 Jatimurni-Pondok melati hingga sekarang.

Dari pengalaman jemaat yang telah 7 kali berpindah-pindah tempat ibadah namun jemaat tetap kokoh bagaikan “batu karang” (dalam bahasa geriknya “PETRA”), maka jemaat lokal ini yang semula diberi nama “GPI Pondok Gede” akhirnya di ganti menjadi “GPI PETRA” komunitasnya di sebut “Petra Community”.

Demi perkembangan dan pendewasaan jemaat, maka pada tanggal 26 November 2005 Bp. Ir. Budi Setiawan dengan tim, bersedia mementor mengarahkan management penggembalaan yang sehat menuju, Gereja kesaksian hingga sekarang.

Demi misi GPI PETRA ada 5(lima) pilar pelayanan yang terus ditekuni dan di upayakan yaitu, Pilar pelayanan gereja, Sosial, Pendidikan, Kesehatan, dan Usaha. Dalam mewujudkan pilar pendidikan tersebut, maka pada HUT GPI Petra ke 24, jemaat sepakat menyelenggarakan “peletakan batu pertama” untuk membangun gedung “Sekolah Kristen Petra” (mengingat bangunan sekolah yang selama ini masih ngontrak).

Demikianlah perjalanan GPI Petra yang dalam tuntunan Tuhan, bersedia “melangkah dengan iman”. Tahun demi tahun , dari kemuliaan kepada kemuliaan, sampai kerajaan-Nya memerintah atas kota dan bangsa Indonesia. Haleluyah….

Sejarah Sebelumnya
Pembangunan Gedung Pertama
1987
Sejarah Selanjutnya
Program Pelayanan Sosial Pertama
1990

Sejarah Terkait

Peristiwa lain di dekade 1980an